Natsu no Hi 2013: Kakumei no Aji

Banyak negara maju di dunia ini yang terkesan melupakan kebudayaan tradisionalnya demi meraih modernitas. Di sisi lain, sejumlah negara ternyata mampu menyelaraskan kedua elemen tersebut dengan baik. Salah satu contoh nyatanya adalah Jepang. Keharmonisan ini tidak datang begitu saja. menilik pada sejarah, Jepang mengalami satu fase yang menjadi masa transisi dari negara feudal menjadi bagian dari poros kekuatan utama dunia. masa transisi tersebut dikenal sebagai Restorasi Meiji (1868-1912). Masa ini memegang peran penting dalam memadukan unsur tradisional dan modern pada masyarakat jepang. All About Japan (AAJ) Fakultas Psikologi UI sebagai lembaga yang memperkenalkan budaya jepang tergerak untuk mengangkat masa tersebut sebagai tema dari kegiatan eksternal terbesar kami yaitu Natsu no Hi. Judul dari kegiatan ini adalah Kakumei no Aji (Taste of Revolution). Area Fakultas Psikologi UI akan diubah menjadi sarana edukasi dan hiburan sejarah era akhir keshogunan hingga Restorasi Meiji. Tidak hanya merasakan keceriaan musim panas sesuai dengan semangat Natsu no Hi, pengunjung diharapkan dapat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan dan terinspirasi oleh sejarah perjuangan bangsa Jepang yang mampu berevolusi menjadi negara maju dalam waktu relatif singkat.